Rabu, 23 Januari 2013

Sebuah Hubungan

.. KesetiaaN ...
Cinta hadir karena perkenalan, bersemi karena perhatian, bertahan karena kesetiaan, namun bisa berantakan karena kedustaan...
Seorang teman mampu membuat kita tertawa, sahabat membuat kita gembira, namun yang tulus dan setia akan bertahan sepanjang masa...
Saudaraku, jangan mengabaikan perhatian,ketul­ usan dan kesetiaan seseorang. Karena akan menjadi sangat kehilangan manakala kita mengkhianati lantas dia pergi dengan membawa dukanya...
Cinta tumbuh di taman hati, hanya bagi yang memiliki ketulusan dan kesetiaanlah yang akan lestari...
Cinta datangnya dari Allah yang dihadirkan dalam hati, tumbuh dan bersemi dalam hati... Oleh karenanya jagalah dengan menata hati agar tak melukai dan terlukai...
Hanya yang memiliki jiwa kesatria lah yang mampu mencintai. Karena cinta adalah melindungi, menaungi, menghargai dengan disertai kesetiaan, pengorbanan dan ketulusan...
Saudaraku, mengapa banyak orang mampu mencintai namun begitu sulit untuk setia?Baik setia kepada Allah, majikan, sahabat, dan juga pasangan...
Itu semua karena nafsu kita yang selalu merasa kurang. Karena merasa kurang akhirnya berselingkuh, karena merasa kurang akhirnya korupsi, karena merasa kurang akhirnya mencuri dan lain sebagainya.
Saudaraku, dengan memiliki kesetiaan terhadap Allah niscaya kita akan setia pula terhadap makhluk-Nya. Karena ajaran dari Allah itu luhur an mulia termasuk merasa cukup dengan apa yang menjadi bagian kita. Sehingga perselingkuhan dan berbagai penyakit ketidaksetiaan tak kan hinggap dalam diri kita.Insya Allah

Selasa, 08 Januari 2013

... Lima Perbedaan Nafsu Dan Cinta ...



1. Cinta itu membahagiakan, Nafsu itu membahayakan Cinta yang sebenarnya selalu menunjukkan jalan atau arah menuju kebahagiaan bagi orang-orang yang menjalaninya. Seorang pecinta yang sudah menemukan dan memahami makna cinta sejati dalam dirinya akan berada pada kondisi yang membahagiakan. Sebaliknya, orang-orang yang terkecoh dengan nafsu dan menganggap naf
su adalah cinta akan berada dalam kondisi yang membahayakan.Ki­ta tidak bisa memungkiri, di mana ada kebaikan, di situlah setan menggoda manusia agar terjerumus ke dalam keburukan.

Cinta dan nafsu seperti dua sisi dari mata uang yang sama. Cinta adalah sisi positif, nafsu adalah sisi negatif dan uang itu adalah hubungan. Seseorang yang mencintai pasangannya dengan sebenar benarnya cinta akan mengarahkan hubungannya menuju kebahagiaan sejati dengan cara menjaga dan menyayangi pasangannya. Tanpa bermaksud untuk merusak dan menyakiti. Lain halnya dengan orang-orang yang menjalin hubungan dengan landasan nafsu, mereka akan membawa hubungannya kearah kebahagiaan yang semu dan hanya berorientasi pada fisik, dalam hal ini sex. Yang justru akan menjerumuskan mereka ke dalam situasi yang membahayakan.

2. Cinta bikin kita ketawa, Nafsu bikin kita kecewa Kalau diibaratkan hubungan seperti sawah, maka cinta adalah padi dan nafsu adalah rumput liar. Nah, ketika ketika seseorang menanam padi (cinta) di sawah (hubungan) maka secara otomatis akan tumbuh juga rumput liiar (nafsu). Kalau orang itu sudah mengetahui dan memahami apa itu padi (apa itu cinta), maka dia akan segera memangkas rumput liar itu (nafsu) yang tumbuh di sawahnya (hubungan). Ketika tiba masa panen, orang ini akan menuai hasil sawahnya (hubungan) yang ditanami padi (cinta) itu tadi berupa buah padi (kebahagiaan). Lain dengan orang-orang yang terkecoh yang menyangka rumput liar (nafsu) sebagai padi (cinta). Mereka akan memelihara rumput liar (nafsu) dan tanaman padinya (cinta) akan mati. Pada saat panen, tentu yang mereka dapat hanyalah sekarung rumput liar (nafsu) yang tidak enak dimakan (kekecewaan).

3. Cinta selalu ingin memberi, Nafsu hanya ingin diberi Saya rasa maksud dari poin ketiga ini sudah jelas. Cinta adalah memberi. Ketika seseorang menjalin hubungan atas dasar cinta maka hal pertama yang dilakukannya adalah memberikan yang terbaik kepada pasangannya, bukan ingin diberi. Logikanya, kalau kita dan pasangan sama-sama ingin memberi (kita ingin memberi kepada pasangan dan pasangan ingin memberi kepada kita) secara otomatis keduanya akan menerima. Tapi kalau kita dan pasangannya inginnya diberi (pasangan ingin diberi dan kita juga ingin diberi) lalu siapa yang akan memberi..? Pada akhirnya yang terjadi justru tidak ada yang akan diberi karena tidak ada yang ingin memberi.

4. Cinta ingin menyayangi, Nafsu ingin menggerayangi Bagaimana cara kamu memperlakukan pasanganmu?
Dan bagaimana cara pasanganmu memperlakukan kamu? Ini adalah cara termudah untuk membedakan mana cinta, mana nafsu..?

Landasan seseorang dalam menjalin hubungan akan sangat menentukan pada bagaimana cara orang tersebut memperlakukan pasangannya. Orang yang menjalin hubungan dengan landasan cinta akan senantiasa memperlakukan pasangannya dengan cara-cara yang baik. Menjaga, menyayangi, memperhatikan dan selalu memberikan yang terbaik. Sebaliknya orang orang yang menjalin hubungan karena nafsu cenderung memperlakukan pasangan ke arah fisik. Setiap kali bertemu, inginnya menciumi dan diciumi, setiap kali berdua inginnya dipeluk dan memeluk, digerayangi dan menggerayangi, dan yang lebih parah lagi kalau sampai kearah hubungan sex.

5. Cinta yang terbaik, Nafsu yang terbalik Cinta selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, berusaha memberikan yang terbaik untuk pasangan dan selalu memperlakukan pasangan dengan cara-cara yang baik. Bagaimana dengan nafsu..? Sebaliknya, nafsu selalu ingin diberi dan cenderung memperlakukan pasangan ke arah yang menyesatkan
Barakallahu fiikum wa jazakumullah khairan khatsir,,

.Salam Silaturrahim dan Ukhuwah Islamiyyah

Ter-Untuk Kaum ADAM

.. Cari Jodoh Lewat Pacaran? Gak Level ...
Setiap orang pasti ingin mendapatkan jodoh alias pasangan yang pantas dan bisa ia cintai. Betapa banyak orang takut jika proses mencari calon pasangannya adalah melalui metode perjodohan, biasanya sih pilihan orang tua, tante, teman atau ustadz.
Bahkan katanya udah gak zaman lagi metode dijodohin kayak itu, emangnya zaman Siti Nurbaya?
Ini kan zaman modern, kita bisa menentukan orang yang kita cintai.
Nikah kan untuk masa depan bukan untuk main-main. Kalo dijodihni, gimana kita bisa tau kalau dia cinta atau tidak, trus kita gak tau sifatnya dan karakternya gimana, gw kan gak mau nyesal. Mendingan gw pacaran dulu, kalo udah ngerasa cocok, baru deh lanjuti ke yang lebih serius. Lagian pacaran yang positif kan bisa.
Sob, kenapa harus pake cara sendiri jika ada cara yang lebih suci dan halal. Emangnya ada pacaran yang positif? Bukankah Rasulullah telah menjelaskan cara memilih pasangan?
“Wanita itu dinikahi karena 4 perkara. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sob, kenapa harus pake cara sendiri jika ada cara yang lebih suci dan halal. Emangnya ada pacaran yang positif? Bukankah Rasulullah telah menjelaskan cara memilih pasangan?...
Itu Rasulullah lho yang jamin. Kalau kita sudah memilih agama jadi prioritas, pasti akan beruntung.
Seandainya dia tidak kaya tapi rezekinya sudah di jamin sama Allah.
Seandainya dia tidak cantik, tapi tiap malam tahajudnya dan ibadah lainnya tidak pernah tinggal dan penyayang serta berbakti banget sama suami sepenuh hati, semua kekurangan pasti akan tertutupi.
Lihat keturunannya apakah dia berasal dari keluarga yang baik2 atau bukan. karena itu akan menjadi keluarga kita juga. berkomunikasi dengan abang atau bapaknya kalo berani.. hehehe.. daripada pacaran, kan dosa.
Untuk mendapatkan yang seperti itu, kita juga harus bisa ukur diri.
Ibarat sebuah gelas kecil ingin menampung 1 galon aqua, gak akan sanggup bro, tapi buat diri kita jadi ember besar. 1,2,3 galon pun akan mampu kita tampung. Pengen yang level tinggi, berarti harus meninggikan level diri sendiri dulu. Jodoh itu di cari bukan nunggu jatuh dari langit, tapi ada usaha untuk mencarinya. Tinggkatkan ketakwaan kepada Allah dan kualitas diri kita agar calon kita kelak merasa beruntung mendapatkan kita. Wanita shalihah juga punya tipe lho dalam memilih calon imamnya.
Intinya kita berusaha sesuai dengan syar’i bukan hawa nafsu, dan tak lupa berdoa.
Jangan pernah pesimis dalam mencari jodoh. Umumnya ungkapan klasik seperti ini. “Seandainya gw dapat pasangan, pengennya yang bisa menerima gw apa adanya”.
Itu artinya pesimis. Pemikiran itu harus dirubah menjadi “seandainya aku dapat jodoh, aku ingin pasanganku menjadi orang yang paling beruntung telah mendapatkan aku dan aku juga ingin menjadi orang yang paling beruntung mendapatkan dia”. Tentunya lagi-lagi tingkatkan dulu kualitas diri kita, suatu impian tidak akan bisa diraih jika tanpa ada usaha mendapatkannya.­ Panjat pinang aja sampe mati-matian diinjek-injek untuk bisa ke puncak.
Seandainya kualitas iman kamu udah meningkat dan semata-mata ikhlas karena Allah, siapa tau ada seorang ustadz atau teman yang ingin adiknya yang shalihah menjadi calon istri kamu dengan mahar yang ringan dan biaya yang ringan juga.
Semua Allah yang akan merestui dan menentukan sesuai kadar diri kita.
Menempuh jalan yang baik pasti akan mendapatkan yang terbaik.
Jalan buruk pasti akan dapat yang buruk. Itu janji Allah. Jika dapat wanita shalihah, bidadari di langit cemburu lho. Siapa sih yang gak mau kalo dapat pasangan yang shalih dengan jalan yang halal? Kalo kita udah sholeh, kekurangan diri kita pasti akan diterima apa adanya dan dilengkapi olehnya bahkan mungkin dia merasa wanita paling beruntung telah mendapatkan kita. so, shalihkanlah diri kita.. itu yang paling sulit sob, tapi bukan berarti gak bisa.
Kalo yang masih muda dan masih pacaran segeralah hentikan pacaran.
Kalo merasa mampu lebih baik menikah segera itu lebih baik. Gw sendiri waktu itu belum mampu untuk menikah dan gw memberikan statement dengan mantan pacar gw untuk tidak melanjutkan pacaran dan mensholehkan diri masing-masing. Pastinya penuh perjuangan sob untuk bisa ngambil keputusan dan jelasin ke doi. Alhamdulillah sampai sekarang gw tidak berhubungan lagi dengannya agar terhindar dari fitnah. Gw juga tidak tahu seperti apa kabarnya sekarang mudah-mudahan masih dalam lindungan Allah. Siapa tau mantan pacar yang dulu sempat di putusi ketemu lagi setelah dijodohin sama murobbi atau teman 1 pengajian, atau jalan halal lainnya.
Mantap banget tu bisa melanjutkan cinta yang sempat tertunda. Gak kebayang deh betapa indahnya...
Sebuah kebanggaan dan syukur yang dalam kepada Allah jika suatu saat bisa menikah tanpa proses pacaran yang telah diharamkan Allah.
Mudah-mudahan Allah mengabulkan.
Buat sobat-sobat pembaca, mari kita tingkatkan diri kita sendiri, Jangan mudah tergoda oleh orang-orang sekitar yang berbangga-bangg­a berpacaran (maksiat cinta). Pacaran gak ada gunanya. Pacaran tidak lebih hanya ajang coba, coba, coba, gagal, sakit hati, coba lagi, gagal lagi. Dst.. Sementara dosa semakin bertambah.
Cinta itu suci diberikan Allah kepada kita sebagai fitrah manusia. Karena datang langsung dari sifat Ar Rahman dan Ar Rahim Allah. Jangan dikotori kesucian itu. Tinggal bagaimana kita menyikapi cinta itu sesuai aturan yang telah ditetapkan Allah dan dicontohkan oleh Rasul.
So, ngapain takut dijodohin. Kan lebih selamat dari fitnah. Semoga Allah menjaga kita semua dan tetap istiqamah.

Jangan Sesali JODOH

Pernahkah kau berpikir tentang pasanganmu? Bahwa ia tidak seindah yang kau harapkan dulu. Bahwa ia tak sebaik dalam bayanganmu dulu. Bahwa ia tak sesempurna yang kau inginkan.

Atau pernahkah terlintas dalam benakmu, mengapa pasangan hidup kita sekarang adalah sosok yang sangat jauh dari harapan kita. Setelah menikah, kita baru mengetahui bahwa ia pemarah. Setelah menikah, kita baru sadar bahwa ternyata ia kurang sensitif terhadap perasaan kita. Setelah menikah, kita justru semakin banyak menemukan kekurangan pasangan, sehingga kekaguman yang dulu senantiasa hadir —dia aktivis sejati, dia hafidz, dia lemah lembut, dia penyabar— sekarang lenyap. Ternyata dia sangat jauh dari semua itu.

Lalu…pernahkah pikiran dan hati kita sampai pada tahap penyesalan. Kita menyesal menikah dengannya. Kalau bukan karena kesungkanan kita pada murabbi/­murabbiyah yang mengenalkan dia pada kita, mungkin ingin rasanya kita berganti pasangan dengan yang lebih baik. (–na’udzubillah­)

Siapapun orang yang kini menjadi pasangan hidup kita, ia adalah jodoh terbaik yang dipilihkan Allah untuk kita. Barangkali, kalau kita menikah dengan orang lain dan bukan dengan dirinya, kita justru akan menemukan kemudzaratan. Khusnudzan pada Allah. Suami/istri kita adalah belahan jiwa kita. Jika kita tercipta sebagai istri, maka keridhaan suami kita akan menjadi surga kita. Pun sebaliknya, kemurkaannya adalah neraka dan azab bagi kita. Dan jika kita tercipta sebagai suami, perlakuan kita kepada istri-istri kita akan menjadi pembuka keridhaan Allah. Bukankah Rasul pernah bersabda, “Sebaik-baik kamu ialah yang paling baik sikapnya terhadap istri.”?

Pernikahan bukanlah ajang mencari kesempurnaan pasangan. Pernikahan adalah manajemen ketidaksempurna­an agar menjadi lebih indah dan barokah. Suami adalah pakaian bagi istrinya, dan istri adalah pakaian bagi suami.

Jangan sesali jodoh. Khusnudzan pada Allah adalah yang terbaik. Allah mempersatukan kita dengan dia adalah rahmat. Sebab di luar sana, masih banyak gadis dan perjaka yang belum bahkan tidak dikaruniai jodoh oleh Allah. Bersyukur, kita menjadi perempuan atau lelaki yang memiliki pasangan. Sebab di luar sana, masih banyak yang bahkan rela melakukan apa saja hanya untuk sekadar status pernikahan.

Insya Allah, suami atau istri kita adalah jalan kita ke surga. Dien kita sudah setengahnya sempurna. Jangan mengurangi kesempurnaan itu dengan sikap menyesali atau bahkan meratapi jodoh, yang itu berarti meratapi takdir Allah. Padahal, sebagai Muslim kita tentu paham, bahwa salah satu tanda-tanda orang bertaqwa ialah yang senantiasa yakin dengan kuasa Allah. Dan taqwa adalah kesempurnaan kita yang setengah lagi. Semoga dien kita selalu sempurna dengan kehadiran pasangan kita, dan ketaqwaan kita pada takdir-Nya

Puisi cinta buat Sang kekasih

CINTA


Cinta ......
datang membawa senyuman
pergi meninggalkan tangisan
menatap bersama kenangan
menghilang bersama kerinduan
mendendam dengan kecewa
menguapkan air mata

mengenang dengan cerita
menjajah dengan kisah
membekas dengan luka
menanamkan rasa
menghayalkan surga
mencabut paksa
menyalahkan neraka

Cinta.........
membuat hati selayak pecandu
mengusik kalbu sang perindu
muara bagi syair para pujangga
nyawa bagi para pengelana
nafas bagi para pemuja
pusat dimensi segala imajinasi
pusat gravitasi segala puisi

Cinta.......
tak pernah surut kisah...
tak pernah mati langkah
karena cinta
selalu temukan jalannya.......


By,
Dini Islamiyah

Selasa, 01 Januari 2013

Apakah terlalu kecil diriku untuk mengetahui arti CINTA ????? AKU CINTA JATUH CINTA


Ketika aku jatuh cinta
aku bertutur pada dunia
akulah orang paling bahagia

Cinta bisa saja datang
dari mana saja dan kapan saja
cinta bisa jatuh untukku
mengetuk pintu relungku dengan embun
ketika cinta hadir...
langit begitu membiru
membahana membumbung wahana
smua kegalauan hancur,hilang dan luntur

Aku cinta jatuh cinta
aku ingin setiap detik jatuh cinta
pada siapa saja
pada setiap orang
pada setiap benda
pada setiap kebaikan seseorang
pada kekaguman pada seseorang
pada keteduhan wajah seseorang
pada sanjungan seseorang
dan pada segala sesuatu
yang dapat menciptakan senyumku
Aku mencintainya..............


Ketika aku jatuh cinta
aku bertanya pada Dunia
"oh, inikah rasanya cinta?"
"indah"
"sejuk"
"hati terasa teduh"
"damai"
"penuh warna"
"ada pelangi di hatiku"
"oh, inikah cinta ?"

Aku cinta jatuh cinta
Aku ingin jatuh cinta pada cita-cita
Aku ingin jatuh cinta keimanan
Aku ingin jatuh cinta pada pencipta cinta
Aku ingin jatuh cinta pada senyuman
Aku ingin jatuh cinta pada kekaguman dan kasih sayang
Aku ingin jatuh cinta pada tawa,canda,dan riang
Aku ingin jatuh cinta pada keprihatinan pada  kemiskinan,pada belas kasihan,dan tangisan.
Aku ingin memberi kan cinta pada mereka  yang lemah dan yang susah

Kapan lagi aku akan jatuh cinta ?
sedang hati penuh benci dan nista
Kapan lagi aku akan jatuh cinta ?
sedang begitu banyak yang menjauh
Ah...................... lebih baik aku jadi PENDIAM

Aku rindu dengan sebuah embun
yang selalu membasahi kegersangan hati
Aku rindu dengan sebuah angin
yang menghembus melabuhkan kapal kedengkianku
Aku rindu pada sebuah awan dan pelangi
yang membuatku terus berwarna
Aku rindu pada sebuah senyuman
yang membuat indah dunia
yang membuat tegar langah kaki
yang membuatku semangat jalani pagi
yang membuatku sanggup menatap matahari
yang membuatku mantap terus berdiri
Beri aku cinta !!!

Ah.......... aku ingin mengasingkan hati saja
dari keramaian dan kerumunan gulita cinta-cinta semu
Aku hanya ingin cinta yang murni saja
cinta yang sejati
Aku juga ingin cinta yng setia,bukan mengingkari
Tapi sepertinya tak mungkin aku raih semua
karna tak kan ada di dunia seperti itu
Ah....... aku pusing dengan cinta !!!!
Aku pusing !!!!

Kecuali ketika aku jatuh cinta aku tak pusing
Hanya indah yang ada heheheehe............

Hati ini beku,
Mungkin hati ini telah mati rasa
Dan tak tahu lagi bagaimana rasanya cinta
ketika aku jatuh cinta....

Namun kuberharap setiap saat bisa untuk jatuh cinta
Aku cinta jatuh cinta.......